Mal
Mal adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan [1]. Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.
Di dalam sebuah mal, penyewa besar (anchor tenant) lebih dari satu (banyak). Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti toko serba ada untuk masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal adalah Mal Kluang dan Blok M Mal.
Jika ditinjau dari lokasi, mal sebenarnya diperuntukkan berada di dekat lokasi perumahan. Karena itulah bangunan mal melebar, karena dalam pada umumnya lokasi yang dekat perumahan ini, harga tanah relatif lebih murah daripada pembangunan sebuah plaza, yang berada di lokasi pusat kota.
Dalam bangunan mal juga umumnya terdapat atrium.
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]
- Hardwick, M. Jeffrey. Mall Maker: Victor Gruen, Architect of an American Dream (2004) excerpt and text search
- Ngo-Viet, Nam-Son. Google Docs 2002. The Integration of the Suburban Shopping Center with its Surroundings: Redmond Town Center (PhD Dissertation) University of Washington.
- Scharoun, Lisa. America at the Mall: The Cultural Role of a Retail Utopia (Jefferson, NC: McFarland, 2012) 263 pp.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Shopping malls. |
- International Council of Shopping Centers (ICSC)
- American Institute of Architects Retail and Entertainment Committee Knowledge Community
Artikel bertopik mal, toserba, atau pusat perbelanjaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |